Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Tangisan Hati Istri

 KALAU HATI ISTRI SUDAH MATI  Mati rasa tidak pernah terjadi secara tiba-tiba. Apalagi jika ini dialami oleh seorang istri. Suami merasa semua berjalan normal, namun tiada angin tiada hujan tiba-tiba: DHUARR!!!! Istri minta pisah. Apakah ini pertanda istri punya lelaki lain? Belum tentu. Jangan selalu menyalahkan pihak ketiga pada matinya hati dan hambarnya rasa. Sekali lagi ini tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan sebuah proses yang tidak disadari menggerogoti perkawinan dari dalam. Istri yang merasa selalu berkorban dalam rumah tangga, dan pengorbanan itu tidak dihargai oleh suaminya.  Istri yang merasa tidak memiliki kesetaraan dalam rumah tangga. Suami yg selalu penuh rahasia dan tak pernah terbuka.  Istri yg selalu menanggulangi kebutuhan rumah tangga, sementara suami memberi alakadarnya.  Suami yg lebih mementingkan orang lain dari pada istri dan anak-anak. Suami yg royal kepada orang lain dan irit kepada istri &Anak2 dengan alasan istri punya penghasilan sendiri.  Suami

Dua Dosa wajib bayar kafarat

 Assalamualaikum… Saya pernah bersumpah dengan menyebut nama Allah, akan tetapi saya melanggar sumpah saya, apa yang harus saya lakukan? *** Seperti setiap masalah yang ada jalan keluarnya, begitu pula dengan kesalahan yang selalu ada maafnya. Untuk Sahabat yang mungkin pernah melanggar janji dan sumpah atas nama Allah wajib untuk membayar kafarat. Apa itu kafarat? Kafarat adalah suatu denda yang wajib ditunaikan karena seseorang telah melakukan pelanggaran berat secara disengaja. Kafarat yang berarti ‘menutupi’ bertujuan menutup atau menggugurkan dosa tersebut sehingga tidak ada lagi pengaruh dosa yang ia perbuat, baik di dunia maupun di akhirat. Ada beberapa dosa besar yang pelakunya diwajibkan membayar kafarat, salah satunya adalah orang yang melanggar sumpah. Mulai hari ini berhati-hatilah atas setiap janji dan sumpah yang Sahabat ucapkan. Membayar kafarat sumpah bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu: membebaskan budak, berpuasa selama 3 hari, dan memberi makan 10 orang fakir miskin.

Nasehat seorang Anak

 JANGAN MELAKNAT ANAK Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq Dalam kitab Ihya Ulumuddin disebutkan kisah tentang seseorang yang mengadu kepada imam Abdullah bin Mubarak atas sikap anaknya yang kasar, suka membantah dan sering menyakitinya. Maka sang imam bertanya kepadanya : "Apakah engkau pernah melaknatnya ?" Dia menjawab: "Ia pernah." Maka beliau berkata : "Kamulah sendiri yang telah merusak anakmu hingga menjadi seperti itu." Memang ada kalanya anak yang lucu dan menggemaskan itu berubah menjengkelkan dan menyulut amarah, namun jangan sampai keluar dari mulut orang tua kata-kata kasar yang isinya melaknat mereka. Seperti berkata "bodoh", "dasar anak nakal", "durhaka", dan bentuk umpatan lainnya. Karena ucapan itu bisa menjadi do'a kutukan kepada anak-anak yang dilarang dalam hadist Nabi shalallahu'alaihi wassalam : لَا تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ، وَلَا تَدْعُوا عَلَى أَوْلَادِكُمْ، وَلَا تَدْعُوا عَلَى خَدَمِكُمْ، وَلَا تَدْ

Adab orang tua membangunkan Anak

 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM  ADAB BANGUNKAN ANAK DARI TIDUR : Cara atau adab membangunkan anak yang tidur, anak yang masih bayi, kanak - kanak , remaja atau dewasa. 1. Beri salam kepada anak yang sedang tidur 2. Sentuh ujung ibu jari kakinya dan goyangkannya perlahan -perlahan. 3. Panggil namanya dengan lembut dan teruskan menggoyang kakinya. 4. Kalau masih belum bangun, kuatkan sedikit suara dan goyang badannya. 5. Teruskan memanggil namanya dan panggillah sayang, manja atau anak. 6. Bangunkan sambil memujinya contoh: Bangun sayang, anak umi yang baik, anak umi yang soleh, anak umi yang rajin. 7. Setelah anak bangun, usap kepalanya sambil berucap dengan lembut agar ia mandi , sholat subuh dan bersegera ke sekolah untuk menjadi anak yang bijak pandai. 8. InsyaALLAH , anak anda akan bangun dengan badan yang segar dan otak yang cerdas karena dibangunkan dengan penuh kasih sayang. Cara ini juga boleh dilakukan kepada suami isteri tersayang atau ke siapa saja. Semoga kita senantiasa mendapat

Dosa Seorang wanita Sholehah

 •━━━❅❀📙📘❀❅━━━•     *PETIKAN NASEHAT*   •━━━❅❀📙📘❀❅━━━• *بسم الله ...* *السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته* *🔵TERUNTUK IBU YANG ENGGAN MENYUSUI ANAKNYA🔵* *✏️ Tidak ada yang lebih kusukai untuk mengawali nasehat ini kecuali dengan* *menyebutkan sebuah hadits dimana*  *Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:* مَنْ لاَ يَرْحَمُ لاَ يُرْحَمُ *“Barangsiapa yang tidak mau menyayangi nicaya dia tidak disayangi.” (HR. Bukhari dan Muslim)* *✏️Sungguh sangat disayangkan disana ada para ibu yang enggan untuk menyusui anaknya, buah hatinya sendiri yang lahir dari rahimnya. Namun realita ini benar-benar terjadi, ada sebagian ibu yang enggan memberikan ASI anaknya dan menggantinya dengan susu yang dijual ditoko-toko. Wahai para ibu dimana rasa kasih sayangmu kepada buah hatimu ketika dirimu enggan untuk menyusui mereka, ASI-mu adalah makanannya, selain itu ketika dirimu menyusui anakmu akan terjalin cinta kasih dari seorang ibu kepada anaknya. Lalu karena alasan apakah kalian enggan

Wanita Sholehah yang taat dan sabar

 🌷🌸 PANTAS BILA JAMINANNYA SYURGA Ternyata.. Memilih diam saat suami angkat suara itu TIDAK MUDAH. Memilih patuh saat suami memberi keputusan itu TIDAK MUDAH. Memilih sabar saat suami banyak kekurangan itu TIDAK MUDAH. Memilih lembut saat suami angkat suara itu TIDAK MUDAH. Memilih setia saat suami diterpa ujian itu TIDAK MUDAH. Memilih tegar saat suami khilaf berlaku kasar itu TIDAK MUDAH. Memilih mendo'akan saat suami ada dalam kedzaliman itu TIDAK MUDAH. Memilih memaafkan saat suami ada dalam kesalahan itu TIDAK MUDAH. Memilih menenangkan daripada memenangkan saat suami mendebat itu TIDAK MUDAH. Memilih amanah saat suami menitipkan hartanya itu TIDAK MUDAH. Memilih menjaga kehormatan saat suami tidak ada di rumah itu TIDAK MUDAH. Maa syaa Allah.. Tahukah balasan keTIDAK MUDAHan itu semua, wahai wanita sholihah? Kalian adalah BIDADARI SYURGA. Keadaan wanita dunia beriman yang berada di surga lebih utama dari keadaan para bidadari surga.. Mereka lebih tinggi derajatnya dan lebih

Hukum Islam untuk KB

HUKUM: MENUTUP RAHIM UNTUK MENCEGAH KEHAMILAN ﷽ Menutup atau mencegah kehamilan secara total ataupun dengan diangkat rahimnya agar tidak hamil lagi selama-lamanya maka ini tidak ada khilaf tentang Keharamannya. Atau dia tidak mau hamil, khawatir takut anaknya kelak akan makan bersamanya, takut sempit rezekinya atau dia takut miskin, maka perbuatan ini jelas di haramkan, karena dia telah berburuk sangka kepada Allah ta’la, padahal Allah yang memberikan rezeki kepada mereka. Allah ta’la berfirman: وَلَاتَقْتُلُوْا أَوْلادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلاَقٍ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإيّاكُمْ “Janganlah kamu membunuh anak- anakmu karena takut miskin, kamilah yang memberi rizki kepada mereka dan kepada kalian.” (Qs.Al Isra : 31) Namun jika kehamilan itu bisa menyebabkan dia resikonya meninggal atau yang semisalnya, maka tidak mengapa ia menutup rahim atau mengangkatnya agar tidak hamil untuk selama-lamanya, dan ini dilakukan hanya dalam kondisi darurat. Sebagaimana kaedah fiqih menyatakan الضرور